Pentingnya Intervensi Dini untuk Anak usia dibawah 5 tahun dengan kondisi Global Developmental Delay (GDD).
Seringkali kami didatang orang tua yang memiliki anak dengan diagnosis Global Developmental Delay (GDD). Diagnosis ini diberikan setelah orang tua melakukan serangkaian pemeriksaan oleh dokter anak. Istilah GDD ini terkadang membuat orang tua sedikit bingung karena kurang mendapat penjelasan secara detail pemahaman GDD tersebut, apa dampaknya pada tumbuh kembang anak dan yang terpenting apa yang harus dilakukan orang tua untuk anaknya agar dapat mengejar ketinggalan tumbuh kembangnya.
Apa yang dimaksud GDD ?
Diagnosis Global Developmental Delay (GDD) tercantum dalam DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th Edition / Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi ke-5), tetapi dengan kriteria khusus, yaitu :
- Masuk ke dalam kategori “Gangguan Neurodevelopmental" (Kode 315.8, F88). Area yang dilihat pada anak usia di bawah 5 tahun yang mengalami keterlambatan secara signifikan dalam 2 atau lebih di area perkembangan:
- Motorik kasar (misalnya: terlambat duduk, merangkak, atau berjalan)
- Motorik halus (misalnya: kesulitan menggenggam atau memindahkan benda)
- Kemampuan bicara/bahasa
- Area Kognitif (pemecahan masalah)
- Sosial-emosional
- Kemandirian sehari-hari
- Untuk anak usia dibawah 5 tahun, masih sulit mengetahui tingkat keterlambatan pada area tersebut.
- Perlu diketahui bahwa GDD adalah diagnosis sementara karena anak dibawah 5 tahun masih terlalu kecil untuk tes standar.
- Dievaluasi ulang saat anak berusia diatas 5 tahun—ada kemungkinan bisa berubah menjadi diagnosis seperti :
- Disabilitas Intelektual (Intellectual Disability/ID)
- Gangguan Spektrum Autisme (ASD)
- Cerebral Palsy
- Gangguan perkembangan spesifik (misalnya: gangguan motorik, keterlambatan bicara atau lainnya).
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua ?
Tentunya setiap orang tua mengharapkan anaknya tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya. Jika anak Anda mendapatkan diagnosis Global Developmental Delay (GDD), saran terpenting untuk orang tua adalah jangan pernah menyerah dan merasa putus asa. Karena saat ini sudah tersedia berbagai metode intervensi untuk anak Anda. Salah satu hal penting untuk mengejar keterlambatan anak adalah dengan intervensi dini melalui program fisioterapi yang intensif. Karena program fisioterapi yang intensif dapat memberikan dampak signifikan dalam membantu anak mencapai potensi terbaiknya.
Mengapa Intervensi Dini Sangat Penting?
1. Otak Anak Lebih Mudah Beradaptasi (Neuroplasticity/Plastisitas Otak Tinggi)
- Ketika anak berusia 0-5 tahun adalah masa penting untuk perkembangan otak.
- Dengan memberikan program fisioterapi intensif akan membantu membentuk koneksi saraf baru untuk mendukung kemampuan motorik dan kognitif.
2. Mencegah Komplikasi Jangka Panjang
Karena jika anak dibiarkan tanpa intervensi dini melalui program fisioterapi yang intensif, anak mungkin mengalami:
- Kekakuan otot (spastisitas) atau kelemahan otot.
- Gangguan postur yang akan mempengaruhi pernapasan atau pencernaan.
- Kesulitan belajar di kemudian hari.
- Kemungkinan timbulnya efek kejang
3. Dapat Membantu Meningkatkan Kemampuan Kemandirian Anak
Program fisioterapi intensif membantu anak menguasai keterampilan dasar seperti:
- Berguling, duduk, merangkak, dan berjalan.
- Memegang sendok atau botol minum sendiri.
4. Diharapkan anak bisa lebih mandiri.
- Dengan kemajuan anak, stres orang tua dalam merawat anak berkebutuhan khusus diharapkan dapat berkurang.
Bagaimana Program Fisioterapi Intensif Membantu Anak dengan GDD?
Program fisioterapi intensif dirancang khusus untuk anak di bawah 5 tahun dengan pendekatan :
1. Stimulasi Motorik Kasar
- Latihan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot.
2. Stimulasi Motorik Halus
- Melatih anak memegang benda, menyusun balok, atau menggunakan alat makan.
3. Terapi Bermain (Play-Based Therapy)
- Anak belajar sambil bermain, sehingga tidak merasa terbebani.
- Contoh: Menyusun puzzle, bermain pasir, atau menggambar.
4. Panduan untuk Orang Tua
Orang tua diajarkan teknik sederhana untuk diterapkan di rumah, seperti:
- Cara memposisikan anak yang benar.
- Latihan sederhana saat mandi atau bermain.
Seperti Apa Program Fisioterapi Intensif :
Program kami dirancang sesuai kebutuhan anak dengan Global Developmental Delayed. Program Fisioterapi Intensif bisa menggabungkan beberapa program, antara lain :
- Program Fisioterapi Anak bisa menggunakan terapi Dynamic Movement Intervention (DMI), PIASTM dan Pediasuit Protocol.
- Jika diperlukan, program Stimulasi Oral Motor dan program Stimulasi Sensori bisa diberikan juga pada anak.
- Untuk meningkatkan body awareness pada anak, program Yoga Anak Spesial bisa diberikan pada anak.
- Sesi terapi dilakukan 5 hari dalam seminggu dengan durasi 2 jam untuk hasil optimal.
- Kami sangat membutuhkan kolaborasi dengan orang tua untuk memantau perkembangan mulai dari pre-intensive sampai post-intensive.
Sebagai catatan, anak dengan Global Developmental Delayed akan membutuhkan evaluasi menyeluruh dan jangan menunda terapi, karena intervensi dini sangat ! Semakin cepat, semakin baik! Jangan tunggu sampai terlambat! Dengan intervensi terapi dini memberikan harapan lebih besar untuk kemandirian anak.
Klik LINK ini untuk mendapatkan informasi asesmen.
Klik LINK ini untuk mendapatkan informasi asesmen.